Langsung ke konten utama

NATAL DALAM PERMENUNGAN



(Sumber : Pengalaman Penulis)


Momen ini membuat saya teringat lagi natal 17 tahun yg lalu..
Waktu itu saya masih duduk d bangku SD.
Sejak tanggal 23 malam...Mama yg dari kecil saya panggil Ene' (panggilan untuk Mama Jaman Bahola) mempersiapkan segala sesuatu untuk jajan Natal keesokan harinya..mulai dari tumbuk kopi, tepung beras, hingga pisang masak...ada yg menarik nih... ktika Mama membuat Kue yg kami oran g Mukun Sebut kokis Ene'...kokis En'e Ini adalah kue khas Kami yg terbuat dari tepung beras, ramasan pisang dn bebrapa bahan tambahan lainya...
Pemberian Nama kokis itu sendiri dikarenakan bahan dn proses pembuatanya sangat sederhan, dn yg membutanya juga biasanya terdiri dari Ibu-ibu atau kami sebut Ene'- En'e...maka dari itu lahirlah nama Kue "Kokis En'e "
Tgl 24 pagi..terlihat Mama sudah membereskan kuenya didalam Buti' (Orang manggarai Tengah/Barat biasanya sebut Luni) wadah yg terbuat dari anyaman daun pandan ini selain nyaman, Anyaman ini memberikan aroma yg khas pada kokis En'e ini...good Job
Sesekali sayapun meminta kpada Mama untuk mencoba kokis En'e tsb. Tak jarang bagi saya mendapat jeweran telinga kerena ingin mencobanya terus menerus ....
Bagi saya, Mandapat jeweran lebih baik dripada Tidak dapat jatah banyak kokis En'e nya... Maklum dulu smpai sekarang saya rakus Makan Kue apalagi Buatan Mama...
Waktu terasa bgitu cepat..hingga jam 3 sore Mama menyiapkan Tempurung kelapa kering...Terlihat di Dapaur Asap Mengepul...
Bertanda kreta Api Tujuan Bandung Berangkat.... Bukan..!!
Mama lagi membakar tempurung kelapa untuk jadikan Bara yg nntinya d gunakan untk menyetrika baju kami sekluarga...
Tak ada kurang satu apapun waktu itu, hanya terlihat senyum senang, riang menyambut Tuhan Yesus...kegembiraan saya menggunung ketika mencoba  baju, celana, dn sandal baru dibelikan Bapa, Hasil jual kopi mnggu kemarin d kota Borong..senang tiada duanya..
Senyum senang, bangga dn percay diri saya sdh Mulai Nampak ketika baju baru dipakai d badan saya..

Dengan Senang Hati kami sekeluarga jalan kaki Menuju k Greja yg jaraknya lumayan Jauh..Dalm perjalanan tidk pernah mengluh capek, apalgi beristirahat...
Kalahiran Nene Yesus, Baju Baru dn Kokis Ene'lah yang membuat saya kuat dn semangat...hehehe mngkin sperti itu..

DiGerejapun kami berDoa sangat tekun..tdk pernah sesekali meraba saku/Tas untuk melihat Hp, karena waktu itu kami blm punya  Hp....ktika Doa Sdh selesai, kami bergegas pulang...Kokis Ene yg sdh siap di hidangkan adalh salh satu benda yg selalu terlintas d benak saya membuat kaki saya semakin semangat melangkah...lagi...lagi kokis Ene'...
Di rumah Ganti baju..acara yg dtunggupun tiba...kokis Ene pun dihidangkan, kopi pahit d  sruput ditambah lantunan ceritra berganti segenap Anggota kluarga Membuat situasi menjadi semakin hangat...lantunan lagu natal dari Radio Merk National, membuat intermeso di tengah kehangatan, kemerahan kluarga ini...tak lama kmudin,. Hidangan malam natal telah disajikan..Ayam special buatan Mama sekaligus kesukaan Saya membuat hati ini tambah gembira... Sepintas kami tak berkurang tapi kami tak mengeluh..

Setelah Tumbuh dewasa dn Merantau, hidup di kota yg penuh tantangan, perhitungan.. Barulah disadari....ternyata Moment inilah Yg Juga Berharga dalam kehidupan Saya....
Semoga bisa terlung kembali..

Selamat Hari Natal Papa...

Selamat Natal Untuk Mama Paulina, Semogah Tenang Dialam Sana..🥺🥺🥺

Selamat Natal Semua Kluarga di Kampung Halaman....
Semoga Tuhan Yesus Lahir di hati, keluarga dn Lingkungan Kita Amin...

Surabaya, 25 Desember 2022.



#Kristo sapang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romansa diujung senja

  Kututup sejenak kedua mata Berusaha membuka kenangan Waktu itu diujung senja Ku pegang jemari tangan mu untuk yg pertama kali Senyum tipis dibibir merona Engkau sedikit malu-malu untuk menolak Namun cahaya mata mu tak dapat terhelak Kutahu engkau sedang jatuh cinta Akupun tak kalah, jantung berdebar tak tentu arah Untuk pertama kali aku parah termabuk asmara Langit merona nan awan putih berarak dilangit menjadi saksi perjumpaan itu Burung-burung menari dilangit senja Seakan bersukaria melihat kita berdua Raja siang tak mau kalah  walau perlahan kembali ke sarang Ia tetap setia memancarkan cahaya Diufuk barat cahaya merah merona, menambah hangatnya suasana Hangat bagaikan asmara yg membuat kita mabuk bersama Diujung senja kita mengikat janji, untuk hidup bersama hingga nanti Aku sungguh ingin bersama mu, nona manis yg telah lama hadir dalam mimpi Trimakasih untuk waktu yg singkat ini. #just in illution Kristo sapang 

" MAP MERAH" SIMFONI KASIH SAYANG YANG TAK PERNAH KUSAM

  FOTO: Mama Paulina Cinta Tanpa Syarat. Alkisah Pada Sautu   pagi, Di Sebuah Rumah terlihat sedang Hiruk pikuk menyelsaikan Tugasnya Masing-masing. Sang ayah Mengutak atik Volume dan tunning Radio, sedangkan si Kakak Sibuk menyelsaikan Novel karya Chairil Anwar. Dia Penasaran Dengan Endingnya.      Sang Adikpun tidak mau Kalah dgn Tugas Onlinenya, Dia Merengek Kesana Kemari, tak Ada Satupun menggubrisnya. Sang Ibu sibuk menyajikan sarapan Pagi untuk Anggota keluarganya. Semua penuh kesibukan Masing-masing.        Beberapa saat kemudian, Semua kesibukan Itu Berakhir sejenak, lantas Sang ibu sudah menyajikan semua Makanan diatas meja makan. Semua anggota Keluargapun berkumpul, Berdoa lalu Sarapan pagi. Lekas Sarapan, sang Ayah perlahan menanyakan   kepada Si Adik. Dik apa Tugas Sekolah Mu? Sang adikpun menjawab, “Tugas Sekolah ku yaitu membuat Prakarya, yaitu Menempel Semua Hasil prestasi anggota kluarga kita Di ruangan Tamu, nant...

MENDUNG MEMBALUT JIWA

  MENDUNG Awan gelap menutup langit pahlawan Sang fajar enggan menunjukan muka Petir raksasa mengglegar, merobek isi langit pagi ini Aku dan jiwa ku terbangun dari mimpi manis itu Setelah lelap dalam pelukan malam Kini kuajak jiwa untuk berkelana Ditengah kerasnya kehidupan kota Kucoba untuk melangkah Bersama harapan yg redup hampir sirna Mendung Lepaskan belenggu duka yg menghantam jiwa Basailah hati yg gersang Jika engkau datang hanya membawa luka Peluklah gunung-gunung disana Biarkan kami mulai dengan hati yang cerah Menjemput dewi dari langit sana Mendung Biarkan alam bersukaria Engkau pergi membawa nestapa Lewat engkau kutitip duka dan luka Agar pergi bersama raja siang Biarkan besok dia datang dengan harapan baru Menjanjikan keindahan setiap insan Agar ribuan mata melihat, betapa agung ciptaan-Nya. #Kristo_sapang