Langsung ke konten utama

KETIKA HARAPAN PERGI BERSAMA NAFAS, SELAMANYA CINTA DAN KETULUSAN MELEKAT BERSAMA RAGA



Catatan singkat dari tahun 2021, waktu Ene Mina masih Hidup, Waktu itu saya, mama Jio dan Anak Jio Pulang libur ke Wakung.

"Rindu itu ketika berkejauhan...

Cinta itu ketika saling membutuhkan

Kasihsayang itu ketika batin sama dalam raga  berbeda"

Bayangkan ketika Rindu, cinta dan kasihsayang bercampuraduk menjadi satu pada Orang yg sama namun dia Sudah pergi selama-lamanya🥺🥺🥺


Maig Nde...Mai Oto No,o..

Ghia (anak Bungsu) Olo nde Anak Melut (istilah Untuk seorang anak Dengan Jarak Angka Kelhiran yg Jauh Dgn sudara/i sekandungnya)

Waktu Dia masih Kecil, Dia Lucu Sekali, Rambutnya panjang, badanya Gendut. Karena Anak "Melut" Dia Sangat Disayangi Oleh Keluarga. Apapun yg dia Inginkan pasti kami Berusaha, tapi Syukur Dia Anak Yg Baik, Tidak Meminta Yg aneh2 apalgi yg mahal2. Dia punya rasa penasaran yg tinggi sekali, setiap Ada Barang baru di Rumah, pasti Dia Bertanya.. kenapa Ini seperti ini? Begini lah, begitulah pokoknya banyak.. Sampai Saya dan Bapaknya kadang sedikit marah Menjawab pertanyaan segitu banyak. Waktu Dia SD dulu enu, dia Anak Yg Malas Mandi Sendiri, Jadi hampir Setiap pagi saya Harus Mandikan Dia dn pergi sekolah. Pernah waktu itu, saya Suruh Dia pergi mandi sendiri, Hampir 1 jam lamanya tdk Balek2. Nde.. ternyata Dia Tidur lagi..saya kasih bangun Dia, suruh cuci muka terus hantar Sampe Di Wae Like ( pergi sekolah).

Setelah Tamat SD, Syukur Waktu itu pas buka SMPN SATAP Watu Mingan. Mereka mereka Angkatan Ke 2. Dari situlah awal Mula saya Saya Sakit..

Singkat Ceritra Begini.

Waktu Itu Dia Mendapatkan Tugas dari Gurunya Untuk Bacaan Pertama di Gereja, Seingat Saya Waktu itu Pas Paskah, Dari pagi sampai sore Dia terus merengek meminta untuk dibelikan celana baru untuk dipakai pas hari H. Pas hari Jumat saya  terpaksa untuk ke pasar mukun jalan kaki untuk beli celana barunya dia. Waktu itu kami tiga orang yg jalan kaki. Belum ada yang ojek seperti sekarang ini.  Enu.... 

Karena terburu-buru di tengah jalan saya terjatuh dan kena bagian tulang belakang. Mungkin selama 20 menit lamanya Saya tidak sadarkan diri. Teman seperjalanan saya sampai menangis dan memutuskan untuk balik ke rumah namun setelah saya siuman, saya tetap memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke pasar. Setelah pulang dari pasar badan saya mulai sakit-sakit hingga beberapa tahun kemudian mulai timbul gejala-gejala yang aneh yaitu adanya gerakan refleks di bagian wajah seperti di mata ini contohnya. Gerakan ini diluar Kesadaran Saya.  Sungguh pengalaman yg menyedihkan..


Kota surabaya, 10 Des 2021.


Mama..  Maafkan aku atas kebaikan Mu yg Kudustakan..

Mama.. meskipun ragaku sudah besar,  dimata Mu aku tetap Anak Kecil, yg Butuh Disayang, dipeluk dicium Setiap Waktu.


Sudah Banyak Perhatian, kebaikan, dan kasih sayang Dari Orang-orang yg ku Kenal tetapi tdk sebaik Engkau, tidak setulus dan Sebesar kasih sayang Mu..

Trimakasih Untuk Mu Mama..


SEHAT TERUS ENE...

UMUR LEWE UNTUK IT ENE’ DAKU..


Ceritra  Dari Ene Mina Kepada Sesorang pas Liburan Akhir Tahun 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romansa diujung senja

  Kututup sejenak kedua mata Berusaha membuka kenangan Waktu itu diujung senja Ku pegang jemari tangan mu untuk yg pertama kali Senyum tipis dibibir merona Engkau sedikit malu-malu untuk menolak Namun cahaya mata mu tak dapat terhelak Kutahu engkau sedang jatuh cinta Akupun tak kalah, jantung berdebar tak tentu arah Untuk pertama kali aku parah termabuk asmara Langit merona nan awan putih berarak dilangit menjadi saksi perjumpaan itu Burung-burung menari dilangit senja Seakan bersukaria melihat kita berdua Raja siang tak mau kalah  walau perlahan kembali ke sarang Ia tetap setia memancarkan cahaya Diufuk barat cahaya merah merona, menambah hangatnya suasana Hangat bagaikan asmara yg membuat kita mabuk bersama Diujung senja kita mengikat janji, untuk hidup bersama hingga nanti Aku sungguh ingin bersama mu, nona manis yg telah lama hadir dalam mimpi Trimakasih untuk waktu yg singkat ini. #just in illution Kristo sapang 

" MAP MERAH" SIMFONI KASIH SAYANG YANG TAK PERNAH KUSAM

  FOTO: Mama Paulina Cinta Tanpa Syarat. Alkisah Pada Sautu   pagi, Di Sebuah Rumah terlihat sedang Hiruk pikuk menyelsaikan Tugasnya Masing-masing. Sang ayah Mengutak atik Volume dan tunning Radio, sedangkan si Kakak Sibuk menyelsaikan Novel karya Chairil Anwar. Dia Penasaran Dengan Endingnya.      Sang Adikpun tidak mau Kalah dgn Tugas Onlinenya, Dia Merengek Kesana Kemari, tak Ada Satupun menggubrisnya. Sang Ibu sibuk menyajikan sarapan Pagi untuk Anggota keluarganya. Semua penuh kesibukan Masing-masing.        Beberapa saat kemudian, Semua kesibukan Itu Berakhir sejenak, lantas Sang ibu sudah menyajikan semua Makanan diatas meja makan. Semua anggota Keluargapun berkumpul, Berdoa lalu Sarapan pagi. Lekas Sarapan, sang Ayah perlahan menanyakan   kepada Si Adik. Dik apa Tugas Sekolah Mu? Sang adikpun menjawab, “Tugas Sekolah ku yaitu membuat Prakarya, yaitu Menempel Semua Hasil prestasi anggota kluarga kita Di ruangan Tamu, nant...

MENDUNG MEMBALUT JIWA

  MENDUNG Awan gelap menutup langit pahlawan Sang fajar enggan menunjukan muka Petir raksasa mengglegar, merobek isi langit pagi ini Aku dan jiwa ku terbangun dari mimpi manis itu Setelah lelap dalam pelukan malam Kini kuajak jiwa untuk berkelana Ditengah kerasnya kehidupan kota Kucoba untuk melangkah Bersama harapan yg redup hampir sirna Mendung Lepaskan belenggu duka yg menghantam jiwa Basailah hati yg gersang Jika engkau datang hanya membawa luka Peluklah gunung-gunung disana Biarkan kami mulai dengan hati yang cerah Menjemput dewi dari langit sana Mendung Biarkan alam bersukaria Engkau pergi membawa nestapa Lewat engkau kutitip duka dan luka Agar pergi bersama raja siang Biarkan besok dia datang dengan harapan baru Menjanjikan keindahan setiap insan Agar ribuan mata melihat, betapa agung ciptaan-Nya. #Kristo_sapang