Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Asal Usul Nama "Ringgi" ( Uang ) Dalam Ceritra Turun-Temurun Masyarakat Tanah Manus

Ceritra Ini Memiliki Berbagai Versi. Mohon Maaf Apabila Terjadi perbedaan Versi. Mohon tidak untuk Diperdebatkan..! Mari Kita ambil Nilai dan Hikmanya Saja. Alkisah  suatu ketika di sebuah kampung hiduplah seorang anak yatim yang Bernama Ringgi. anak itu sangat sedih dan serba kekurangan. Hari-harinya sangat menyedihkan karena harus bekerja banting tulang untuk menafkahi diri dan neneknya. Oleh teman-teman sekampungnya dia kerab dipanggil " Anak Lalo" (Anak Yatim). Pada waktu itu "Anak Lalo" dianggap anak yang hina dan tak pantas untuk bermain dengan teman-teman seumurannya di kampung itu. Tak jarang bagi Ringgi mendengarkankan bully dan bahan caci maki dari teman-temanya. Bahkan Kadang kadang Dia Disetarakan Dengan Binatang. Sungguh malang Nasibnya. Kepergian dari kedua orangtua Ringgi semenjak dia masih berumur 2 tahun sepertinya menorehkan luka yang dalam pada batinnya dan membuat Dia bertumbuh dan berkembang menjadi anak yang tidak percaya diri. Se...

Kisah Penebang Pohon

   Suatu hari seorang pengusaha kayu menerima pelamar penebang kayu, dan sang penebang kayu berjanji melakukan yang terbaik. Sang pengusaha kemudian memberikan modal kerja kepada penebang kayu berupa kapak yang masih baru dan amat tajam. Pada hari pertama bekerja sang penebang bekerja sepenuh hati dan bisa menebang 10 pohon kayu karena kesungguhan kerja dan ketajaman kapak tersebut. Sang pengusaha melihat hasilnya akhirnya memuji kepada pegawai barunya, “waaah kerja luar biasa, belum pernah ada penebang kayu dengan hasil seperti engkau... Bagus!!!.. Teruskan!" “Terimakasih Tuan,” sahut sang penebang sambil tersenyum puas atas hasil kerjanya hari ini. Hari kedua sang penebang berangkat dengan semangat dan penuh motivasi karena dipuji oleh sang majikan. Dia bekerja keras, tapi anehnya dia hanya mampu menebang 8 pohon. Hari berikutnya dia mencoba bekerja lebih keras dan berangkat lebih pagi, tapi sekali lagi dia hanya mampu menebang 7 pohon. Sang penebang kayu itu ber...

15 Menit Curhat Bersama Anak SDI Satar Mata

Remang-remang fajar menyapa di langit timur sana  Dinginnya udara pagi yang menusuk hingga ke tulang.  Di tengah padang belantara terlihat anak-anak berjalan. Layaknya berbaris mereka mengikuti jejak jalan.  Pakaian mereka tidak seragam namun sepintas dilihat dari semangat mereka sepertinya mereka memiliki tujuan yang sama.  Mereka sedang berjalan menuju masa depan. Sejenak kupercepat langkah kakiku untuk menemui mereka. Selamat pagi Adik-Adik? Selamat Pagi kak Kalian hendak ke mana? Sekolah kak. Kalian sekolah Dimana? SDI Satar Mata Kak. sumber : Doc. Pribadi SDI SATAR MATA Aku salah seorang murid di SDI satar mata.  Mungkin banyak orang belum mengetahui sekolah kami. Nah, disini saya akan menjelaskankan sedikit tentang sekolah kami. SDI satar mata adalah sebuah sekolah yang terletak di Desa Gunung, kecamatan kota komba, kabupaten Manggarai Timur. SDI satar mata ini didirikan pada tahun 2001. Awal mula didirikannya SDI Satar mata ini berstatus TRK ...